Rabu, 19 Juni 2013

Arti Karyawan



Arti Karyawan
                      Bagi Sebagian orang akan beranggapan bahwa karyawan itu hanyalah orang yang dapat kita pekerjakan sesuai kebutuhan kita, bahkan yang lebih parah ada pula yang beranggapan jika karyawan itu sama derajatnya dengan pembantu. DISURUH dan DIGAJI, beress!!.
                       No, no, noo. Bukan itu arti karyawan bagi saya pribadi. Karyawan ialah tempat kita bekerja sama dimana tujuan kita tercapai, pastinya dengan otomatis cari keuntungan toh?. Tapi yang perlu diingat bagi para pengusaha dimana saja bahwa yang namanya pengusaha harus jelas punya yang namanya visi dan misi, yaps kalo katanya ilmu sekolahan siih itu GOAL yang ditetapkan. Tapi FAKTA dilapangan selama saya berusaha dan keseharian saya sebagai pedagang yang namanya karyawan itu GAK MAU TAU tujuan usaha yang kita tetapkan.

                      `Loh kok gak mau tauu?, yaa meskipun gak semuanya siih. Tapi yang jelas karyawan jika bekerja nggk di “PUSH” dia bakalan enjoy enjoy aja. Terima gaji tiap bulan asal masuk rutin seminggu atau jam kerjanya, hadir di tempat dan kerjaan beres yaa sudah ITU SAJA dan langsung berkata “mana gajiku kok belum cair?”.

                      Beda halnya dengan salesman, kalo gak ditarget pasti dia ngerasa insentifnya gak bakalan cair. Tapi di balik semua hal itu tergantung dari pribadi kita, nggk semuanya bakalan jadi pengusaha kan?, “dunia bakalan kiamat kalo jadi pengusaha semua” versi calon pendamping hidupku. 

                      Oiya, back to the topic. Karyawan itu bukan hanya sebab dan akibat dia di bayar atau nggknya, tapi tujuan kita memperkerjakannya. Apa sudah layakkah kita menghidupi kehidupan mereka?, sudah pantaskah kita menggajinya?, ataauu malah ada yang berpikiran bahwa bayar gajinya terlalu besar sehingga bagian “saya” lebih sedikit. Nggk fair donk kalo gitu.

                       Bukan masalah fair atau tidaknya, tapi yang masalah itu sudahkah anda berkontribusi lebih untuk kehidupan orang lain?. Hidup itu bukan hanya tentang kemajuan usaha bahkan profitable pribadi. Heiii buka mata donk. Semua orang di dunia ini pastinya nggk bakalan mau disuruh suruh terus, pikiran jamaah sekarang udah pada mengacu tentang kesuksesan pribadi!!.

                      Nah loh, kesuksesan pribadi?. Bisakah kita sukses kalau karyawan kita benci sama kita?. Bisakah karyawan anda bekerja maximal dengan di dorong emosi bahkan kebencian pada bossnya sendiri?. Saya rasa nggk tuh. Apalagi kalo bossnya pada sombongin pamer sana sini sambil berkata “Ini Hasil Kerja Keras Saya Pribadi”. Saya jamin deeh karyawannya pada ENEK dengernya. Nggk semua boss berjaya tanpa orang suruhan.

                      Tapi ingat satu hal lagi, kita bekerja dengan karyawan yang dimana dia JUGA MANUSIA, bukan cuman manusia saja tapi sama sama makhluk allah. Bisakah kita menghargai mereka dengan setulus hati dan tidak punya pikiran “Saya yang Bayar!, yaa apa kata saya?”. Duuh kuping ini rasanya mau pecah kalo denger orang udah pada lupa daratan!!.

                      Saran saya, jangan pernah semena mena memperlakukan karyawan, dia juga bekerja kook. Hanya saja cari jalan rezekinya melalui perantara ANDA yang lagi jadi pengusaha. Gak ada beda antara kita dan karyawan, semua sama. Sekali lagi semua sama. Dan pertanyaan saya yang terakhir buat para “BOSS”er, apa yang sudah kamu beri lebih kepada karyawan anda?.  


Original Posted
by shandy 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar