Sabtu, 29 Juni 2013

Konsep Apa yang Berjalan Baik di Facebook tetapi Tidak di Google ?

sisi di kantor facebook Editor’s note : Apakah perbedaan dari Google dan Facebook ? Edmond Lau, ex engineer di Google search memiliki pandangan yang unik dan telah divalidasi oleh rekan-rekannya.

Google dan Facebook adalah dua perusahaan yang sangat inovatif, profitable dan banyak mengubah cara manusia mendapatkan informasi. Menariknya, terdapat perbedaan cara dan prinsip keduanya yang bisa saja membawa perbedaan kepada masa depan keduanya.
Filosofi organisasi terbesar yang bekerja baik di Facebook tetapi tidak berjalan di Google adalah prinsip  “Move fast and break things.”  Dalam form S-1 yang disubmit Zuckerberg kepada SEC sebelum IPO, ia mengatakan “Jika kamu tidak menabrak apapun, kamu mungkin tidak bergerak cukup cepat”.
Sedangkan di Google menganut prinsip : “If you break something, would be that you didn’t do enough testing”,  jika kamu menabrak sesuatu, mungkin kamu tidak cukup melakukan testing.
Hal ini diterjemahkan menjadi beberapa perbedaan dari segi operasional :
  • Engineer di Facebook bisa mendapatkan iterasi produk *) lebih cepat dari Google. Prinsip “bergerak cepat” di Facebook menghasilkan moto lain “ ship early and ship often” yang secara cultural tidak tertanam di Google.
  • Google secara umum lebih menghasilkan code program yang berkualitas karena lebih banyak dites karena Google menganggap “not breaking things is important” tetapi “shipping later” atau “di-launch nanti” berarti Google juga belakangan mendapatkan user feedback dan mendapatkan lebih sedikit user feedback sehingga terdapat lebih banyak kemungkinan untuk Google melakukan “overdesign” atau “overspec” bila secara relatif dibandingkan dengan Facebook.
  • “Moving fast” membantu Facebook untuk menempatkan lebih banyak “taruhan” atau bets dan memvalidasi lebih banyak ide dengan menghabiskan lebih sedikit effort per idenya, yang berarti lebih cepat memfokuskan diri pada ide yang memiliki impact paling besar, sebaliknya Google memiliki kemungkinan lebih besar dibandingkan Facebook untuk melakukan “over-invest” pada produk dan fitur yang pada ujungnya tidak terpakai karena tidak cukup memvalidasi ide.
Facebook memiliki size sekitar sepersepuluh jumlah karyawan dibandingkan Google, jadi waktu akan membuktikan apakah culture “moving fast and breaking things” bisa terus berjalan dan scale di saat perusahaan ini tumbuh dan semakin banyak hal untuk ditabrak.
Terdapat point of view lain bahwa culture ini tergantung dari jenis produk atau servicenya. Google memiliki banyak paid services dan tidak bisa banyak menggunakan prinsip “‘move fast and break things’. Sedangkan konten Facebook lebih bersifat ”disposable”, jadi culture seperti ini bisa digunakan untuk produk seperti ini.

*) Pengertian “iterasi produk” secara casual adalah produk tidak berlama-lama berada di dalam kantor tetapi secepatnya dilempar ke customer untuk mendapat feedback, setelah mendapat feedback, tim engineers memperbaikinya, lalu dilempar lagi ke market. Pergerakan produk dari ruang produk development/engineer ke market disebut dengan iterasi. Iterasi produk adalah konsep yang penting dalam lean startup karena semakin cepat iterasi dilakukan, penerimaan market semakin baik.

DI PLEK DARI ALAMAT:,...
http://startupbisnis.com/konsep-apa-yang-berjalan-baik-di-facebook-tetapi-tidak-di-google/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar