Sebagai customer services, sales, trainer atau posisi lainnya yang rutin
berhubungan dengan pelanggan, tentunya sering menemukan berbagai tipe
dan karakter customer. Mulai dari customer yang baik, sopan yang membuat
kita senang melayaninya serta customer yang mudah marah, kasar dan
kadang memancing emosi kita saat kita menghadapinya. Beberapa sales,
customer services sharing, sungguh tidak mudah menghadapi kondisi ini.
Bagaimana cara menghadapi kondisi seperti ini ?
Bagaimana menghadapi customer yang mudah marah, kasar dan memancing emosi kita. Berikut ini Tips-Tips nya.
Keep Positive
Pelanggan datang menyampaikan keluhannya, itu artinya mereka masih ingin
kembali membeli produk, menggunakan jasa kita dan mereka sangat
mengharapkan produk dan pelayanan kita yang lebih baik lagi. Layani
mereka, karena sebagian besar pelanggan yang loyal adalah pelanggan yang
sering komplain. Jadikan komplain pelanggan sebagai kesempatan untuk
Transformasi
Biarkan Berbicara Terlebih Dahulu, Dengarkan & Empati
Beri kesempatan untuk meluapkan perasaannya dan dengarkanlah. Kemarahan
akan reda, tensi emosi sedikit menurun saat orang didengarkan
keluhannya, Dengarkan dengan seksama, tunjukan keseriusan, empati
terhadap customer dengan ikut merasakan apa yang dirasakan saat kita di
posisi customer.
Gali Informasi & Jawab dengan Sopan
Gali informasi, apa hal spesifik yang menyebabkan ketidakpuasan
tersebut, ucapkan terima kasih, karena pelanggan telah menyampaikan
keluhannya dan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelanggan.
Tetap Tenang.
Pelanggan datang dan marah bukan karena marah pada kita sebagai pribadi,
namun karena tidak puas dengan produk atau pelayanan kita. Hindari
konfrontasi, debat kusir dengan pelanggan, karena akan menimbulkan
masalah baru.
Sebarkan Energi Positif.
Pelanggan yang sedang marah, bukan hanya karena masalah ini saja, namun
bisa jadi ia sedang dirundung masalah pribadi, butuh perhatian, butuh
didengarkan keluhannya. Layani sebaik-baiknya dengan tulus,
professional, sebarkan energi positif dan fokus pada solusi.
Meminta Bantuan Bagian Terkait
Bila belum bisa mengatasi, menjawab keluhan pelanggan atau pelanggan
belum puas, masih marah, kesal. Tanyakan pada pelanggan, apakah mereka
berkenan jika diantarkan ke bagian terkait untuk menemukan solusi atas
keluhannya. Cara ini jauh lebih baik dari pada kita berdebat kusir
dengan pelanggan. Bisa jadi pelanggan ingin mendapatkan penjelasan lebih
tehnikal dari orang yang lebih kompeten.
Murni Ngeplek dari alamat ini:
http://motivatortransformasi.com/menghadapi-customer-yang-marah-kesal/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar