Arti Karyawan
Bagi
Sebagian orang akan beranggapan bahwa karyawan itu hanyalah orang yang dapat
kita pekerjakan sesuai kebutuhan kita, bahkan yang lebih parah ada pula yang
beranggapan jika karyawan itu sama derajatnya dengan pembantu. DISURUH dan DIGAJI,
beress!!.
No,
no, noo. Bukan itu arti karyawan bagi saya pribadi. Karyawan ialah tempat kita
bekerja sama dimana tujuan kita tercapai, pastinya dengan otomatis cari
keuntungan toh?. Tapi yang perlu diingat bagi para pengusaha dimana saja bahwa
yang namanya pengusaha harus jelas punya yang namanya visi dan misi, yaps kalo
katanya ilmu sekolahan siih itu GOAL yang ditetapkan. Tapi FAKTA dilapangan
selama saya berusaha dan keseharian saya sebagai pedagang yang namanya karyawan
itu GAK MAU TAU tujuan usaha yang kita tetapkan.
`Loh
kok gak mau tauu?, yaa meskipun gak semuanya siih. Tapi yang jelas karyawan
jika bekerja nggk di “PUSH” dia bakalan enjoy enjoy aja. Terima gaji tiap bulan
asal masuk rutin seminggu atau jam kerjanya, hadir di tempat dan kerjaan beres
yaa sudah ITU SAJA dan langsung berkata “mana gajiku kok belum cair?”.
Beda
halnya dengan salesman, kalo gak ditarget pasti dia ngerasa insentifnya gak
bakalan cair. Tapi di balik semua hal itu tergantung dari pribadi kita, nggk
semuanya bakalan jadi pengusaha kan?, “dunia bakalan kiamat kalo jadi pengusaha
semua” versi calon pendamping hidupku.
Oiya,
back to the topic. Karyawan itu bukan hanya sebab dan akibat dia di bayar atau
nggknya, tapi tujuan kita memperkerjakannya. Apa sudah layakkah kita menghidupi
kehidupan mereka?, sudah pantaskah kita menggajinya?, ataauu malah ada yang
berpikiran bahwa bayar gajinya terlalu besar sehingga bagian “saya” lebih
sedikit. Nggk fair donk kalo gitu.
Bukan masalah fair atau tidaknya, tapi yang
masalah itu sudahkah anda berkontribusi lebih untuk kehidupan orang lain?.
Hidup itu bukan hanya tentang kemajuan usaha bahkan profitable pribadi. Heiii
buka mata donk. Semua orang di dunia ini pastinya nggk bakalan mau disuruh
suruh terus, pikiran jamaah sekarang udah pada mengacu tentang kesuksesan
pribadi!!.
Nah
loh, kesuksesan pribadi?. Bisakah kita sukses kalau karyawan kita benci sama
kita?. Bisakah karyawan anda bekerja maximal dengan di dorong emosi bahkan
kebencian pada bossnya sendiri?. Saya rasa nggk tuh. Apalagi kalo bossnya pada
sombongin pamer sana sini sambil berkata “Ini Hasil Kerja Keras Saya Pribadi”. Saya
jamin deeh karyawannya pada ENEK dengernya. Nggk semua boss berjaya tanpa orang
suruhan.
Tapi
ingat satu hal lagi, kita bekerja dengan karyawan yang dimana dia JUGA MANUSIA,
bukan cuman manusia saja tapi sama sama makhluk allah. Bisakah kita menghargai
mereka dengan setulus hati dan tidak punya pikiran “Saya yang Bayar!, yaa apa
kata saya?”. Duuh kuping ini rasanya mau pecah kalo denger orang udah pada lupa
daratan!!.
Saran
saya, jangan pernah semena mena memperlakukan karyawan, dia juga bekerja kook. Hanya
saja cari jalan rezekinya melalui perantara ANDA yang lagi jadi pengusaha. Gak
ada beda antara kita dan karyawan, semua sama. Sekali lagi semua sama. Dan
pertanyaan saya yang terakhir buat para “BOSS”er, apa yang sudah kamu beri
lebih kepada karyawan anda?.
Original Posted
by shandy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar