Sabtu, 29 Juni 2013

7 Kebiasaan para Super-Networker

Kemampuan untuk membangun network merupakan salah satu aset terpenting dalam bisnis. Hal ini memungkinkan seseorang menemukan kesempatan yang luar biasa, selagi yang lain hanya menonton dari samping.
Networking yang efektif bukan hasil dari keberuntungan, dibutuhkan kerja keras dan ketekunan. Apa yang dibutuhkan untuk menjadi seorang super networker? Berikut adalah tujuh kebiasaan yang harus dilakukan:
1.    Tanyakan pertanyaan yang insightful.
Sebelum menghadiri acara networking, carilah nama orang-orang yang berkemungkinan datang. Hal ini bisa dilakukan di social media seperti LinkedIn untuk mengetahui topik apa yang mungkin paling menarik untuk mereka. Untuk orang-orang yang sudah ada dalam network Anda, jangan berasumsi bahwa Anda mengetahui apa yang mereka inginkan. Cari tahu apa yang sedang mereka kerjakan atau usahakan. Perhatian pada detail seperti ini bisa berefek panjang pada pertemuan selanjutnya saat makan siang atau meeting sambil dinner.
2.    Tambahkan ‘value’
Salah satu cara paling powerful saat melakukan networking adalah memberikan suatu value pada koneksi baru kita. Artinya Anda mengidentifikasi sebuah cara untuk membantu orang lain. Contohnya, jika Anda mengenal seseorang yang bisa membantu kenalan baru Anda, maka Anda harus membuat kedua orang tersebut saling berkenalan.
3.    Pelajari Cerita Mereka
Bertanyalah pada entrepreneur yang sukses tentang cara mereka bisa menjadi seperti sekarang. Mendengar cerita ini bisa membuat Anda mengerti tentang pendekatan yang dilakukan seseorang dalam bisnis. Semakin Anda mengerti mentalitas yang dimiliki seseorang, maka Anda akan lebih mudah untuk menambah atau mengambil nilai dari hubungan Anda.
Sebagai contoh, beberapa entrepreneur membanggakan fakta bahwa mereka bekerja 16 jam dalam satu hari dan rela melakukan apapun yang diperlukan, selagi yang lain berfokus pada strategi dan menunggu kesempatan. Ini adalah tanda-tanda yang yang memungkinkan Anda untuk melihat value yang dimiliki orang lain, tapi juga bagaimana rasanya jika bekerja bersama mereka.
4.    Bagikan fakta yang memorable
Saat seseorang bertanya “Apa yang Anda kerjakan?” jangan berikan jawaban standar tentang perusahaan dan karir Anda. Sebutkan hal-hal personal yang benar-benar mendefinisikan diri Anda. Mungkin Anda memiliki passion untuk memainkan sebuah instrumen, atau obsesi mengumpulkan barang antik. Hal-hal tersebut juga merupakan “sesuatu yang Anda kerjakan,” jadi cobalah untuk menceritakannya. Detail-detail yang bersifat personal bisa membantu meningkatkan mood dan memulai percakapan.
5.    Siapkan sebuah daftar
Apa rutinitas yang Anda miliki setelah menghadiri sebuah acara networking? Jika jawabannya adalah “saya pulang,” maka mungkin Anda sudah kehilangan kesempatan. Tuliskan topik-topik penting yang muncul dalam acara tersebut. Kebiasaan ini bisa membantu mencegah hilangnya kesempatan dan memberi Anda referensi bahan pembicaraan dalam pertemuan berikutnya. Anda juga bisa membangun reputasi sebagai seseorang yang pandai melakukan follow up.
6.    Buatlah janji-janji kecil dan penuhilah
Tidak perduli seberapa kecilnya janji Anda, seperti mengirimkan email atau menelepon, melakukan janji tersebut akan merefleksikan karakter Anda. Dengan menepati kata-kata sendiri, Anda mulai membangun reputasi sebagai orang yang bisa dipercaya , yang merupakan status yang diinginkan setiap networker hebat.
7.    Berikan hadiah untuk ‘power contact’ Anda
Tuliskan dalam sebuah daftar, kelima atau kesepuluh orang teratas dalam partner networking Anda dan lakukan hal-hal tertentu untuk memberikan nilai lebih dalam kehidupan atau bisnis mereka. Anda mungkin bisa mengirimkan buku untuk mereka, atau mengatur acara makan siang untuk mengenalkan mereka pada relasi Anda yang lain. Kebiasaan ini bisa membantu Anda menjadi proaktif untuk tetap berhubungan dengan kontak Anda yang paling powerful. Sama halnya dengan fitness dan investasi, orang-orang yang paling sukses adalah mereka yang konsisten dengan apa yang mereka lakukan.

DI PLEK DARI ALAMAT:..
http://startupbisnis.com/7-kebiasaan-para-super-networker/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar