Kamis, 27 Juni 2013

Marketing di Media Sosial : Bagaimana Bertahan Menghindari Red Ocean




Bukan menjadi rahasia lagi bahwa sosial media memang bisa dijadikan salah satu media marketing. Mulai dari UKM sampai brand-brand besar saat ini sudah melek mengenai social media marketing, termasuk mulai munculnya agensi-agensi digital marketing di Indonesia khususnya sosial media, yang akhirnya menimbulkan persaingan yang cukup ketat. Berbagai cara atau teknik mulai banyak diketahui orang yang akhirnya sebuah trik menjadi saturasi dan tidak stabil, akan tetapi poin pentingnya justru bukan di hal hal yang bersifat trik atau teknis tapi poin pentingnya adalah hal hal yang berkaitan dengan taktis dan strategis.
Kita tidak mungkin naik kelas, jika kita hanya fokus untuk menangani masalah-masalah yang sama. Saatnya, jika ingin naik kelas di dalam dunia bisnis maka pemimpin harus fokus kepada hal strategis dibandingkan teknis. Dengan demikian, maka kita dituntut untuk bisa mulai mendelegasikan hal hal teknis kepada orang lain. Jika sang pemimpin tidak naik kelas maka bisnisnya pun tidak akan naik kelas yang akhirnya tidak punya daya tahan atau daya saing dalam dunia bisnis.
Secara umum bagaimana cara kita bertahan dan memenangkan persaingan banyak di bahas di artikel lain, namun pada bahasan kali ini kita akan fokus bagaimana menghadapi persaingan di social media, berikut adalah tips nya :
  • Shortcut knowledge atau pembelajaran mengenai trik-trik di sosial media kepada orang – orang yang memang sudah ahli dalam dunia social media marketing, sehingga anda tidak disibukkan dengan trial dan error di social media, ingat trial dan error itu membutuhkan cost dan waktu yang tidak sedikit. Fokuslah pada cara atau trik yang memang sudah terbukti berhasil. Seringkali trik yang terbukti berhasil di sosial media adalah trik yang sederhana yang tidak rumit sama sekali.
  • Fokus pada niche atau ceruk pasar yang memang anda sudah punya passion, dengan begitu maka yang anda kejar bukan uang semata, tapi ada value yang anda berikan secara ikhlas untuk pada audience , fans atau follower anda.
  • Di tengah tengah era informasi yang terbuka, orang mulai mudah untuk mencari alternatif baru kuncinya adalah responsif dan adaptif terhadap market. Mau tidak mau anda harus mulai berpikir untuk membangun team, karena untuk responsif dan adaptif biasanya harus ada orang yang fokus menanganinya.
  • Bangun engagement yang sangat kuat, dengan konten dan apresiasi secara personal, misalnya memberikan ucapan ulang tahun kepada mereka. Buatlah mereka gembira, atau sekali kali adakan acara kopi darat atau gathering dengan mereka.
  • Jadikanlah komunitas di sosial media sebagai partner anda, jangan hanya dipandang sebagai target market saja, dengan begitu market akan respect kepada bisnis anda.
  • Selau berpikir kreatif dan inovatif. “bisnis yang berbasis kreatifitas dan inovasi tidak mengenal persaingan” itulah quote yang disampaikan oleh Joseph ”MR. JOGER” Theodorus Wulianadi Pemilik Joger T-Shirt Bali. Teruslah hasilkan ide – ide cemerlang untuk bisnis yang dilakukan baik dari segi produk dan cara memasarkannya. Jangan sampai market memandang anda sebagai perusahaan yang kuno, yang akhirnya nanti kalah dengan pesaing yang membawa hal baru. “Berpikirlah seliar mungkin , berpikirlah sekreatif mungkin , berpikirlah sebeda mungkin , tapi pada saat mengeksekusi gunakanlah otak kiri dan dalam keteraturan” begitulah nasihat yang disampaikan oleh salah satu pakar kreatif marketing Yoris Sebastian dari OMG.
  • Jangan hanya puas dengan fans yang sudah terkumpul, cepat buat database mandiri karena Facebook , Twitter bukanlah milik anda, sewaktu – waktu anda kena banned atau hal – hal lain, maka akan sulit untuk memulainya dari awal. Kalau ini sudah dilakukan maka akan mudah sekali kita membangun jalur marketing tanpa sosial media, kita bisa mengucapkan hari – spesial mereka bisa menggunakan sms dan alat komunikasi lainnya.
Semoga Bermanfaat dan Menginspirasi Anda

DI PLEK DARI ALAMAT INI:..
http://startupbisnis.com/marketing-di-media-sosial-bagaimana-bertahan-menghindari-red-ocean/
Blue Red

Tidak ada komentar:

Posting Komentar