Kamis, 27 Juni 2013

Lupakan Passion, Fokuslah Pada Proses

Masalah yang bisa timbul dari pepatah “follow your passion” adalah : Kita tidak dapat mencintai semua yang kita kerjakan. Seseorang harus dapat melakukan pekerjaan dan dapat menjual barang yang terlihat “tidak seksi” tetapi dapat membuat dunia ini menjadi lebih baik.
dont-follow-your-passion Hal tersebut seperti yang kita lihat pada Braintree, sebuah perusahaan yang melakukan pemprosesan kartu kredit. Anda tidak akan bertemu dengan banyak orang yang mengklaim mencintai tugas memproses kartu kredit. Bahkan Bryan Johnson, pendiri Braintree mengatakan bahwa dia tidak terlalu bersemangat dengan perusahaan pemrosesan pembayaran tetapi dia memiliki passion untuk membangun perusahaan yang baik. Johnson mendapatkan kepuasan  dengan membuat pelanggan senang, menciptakan tempat kerja yang nyaman untuk karyawan dan dapat menciptakan industri yang baik.
Contoh berikutnya, InsuranceAgents.com yang menjual asuransi. Sangat sulit untuk dapat menemukan orang dengan semangat tinggi dalam bidang asuransi. Seth Kravitz dari InsuranceAgents.com mengatakan bahwa asuransi bukan industri yang menarik tetapi itu bukan berarti pekerjaan asuransi adalah pekerjaan yang tidak bermakna. Kita harus dapat menemukan cara untuk dapat membuat pekerjaan lebih menyenangkan. Dan dapat membuat lingkungan yang nyaman.
Kedua perusahaan ini telah berhasil melepaskan “passion” dan mengutamakan proses daripada passion.
Sayangnya Passion Memiliki masalah …
Pada bagian ini, terlihat meskipun ada keindahan di dalamnya, tetapi pasti ada masalah di balik passion. Untuk satu hal, passion dari kebanyakan orang tidak begitu unik. Itulah sebabnya mengapa begitu sulit seseorang untuk dapat sukses misalnya dalam bisnis restoran atau sebagai penari profesional. Anda dapat bersaing melawan orang lain dengan mimpi yang sama. Termasuk jika anda ingin mengubah passion dalam bisnis anda, itu adalah cara terbaik bagi anda. Anda mungkin mencintai musik, tetapi menjadi seorang kritikus musik , tentu anda harus mendengarkan ratusan album setiap bulannya. Termasuk sesuatu yang anda benci. Pada akhirnya, anda mungkin akan menemukan bahwa Anda tidak suka melakukan apa yang seharusnya Anda cintai. Kravitz mengatakan,” Saya suka membaca buku, tetapi saya tidak suka membuat resensi buku. Apa yang anda suka lakukan dalam kehidupan pribadi anda, seringkali tidak bisa diterjemahkan menjadi sebuah bisnis.”
Bagaimana Cara Mengatasinya ?
Jadi apakah ini berarti kita semua ditakdirkan untuk hidup dengan menggali kebosanan? Tidak ini adalah tentang passion. Sambil bekerja dengan hal yang anda suka, anda juga dapat berpikir tentang bagaimana untuk dapat bekerja dengan cara yang anda suka.
Amy Hoy mencoba mengulas tentang Don’t follow Your Passion. Berikut ini kutipan dari The Cute Little Café Syndrome:
“Jika anda ingin dapat menjalankan bisnis kafe yang sukses, dan menikmatinya, anda perlu untuk mencintai lebih dari secangkir kopi. Anda juga harus mendapatkan semacam kesenangan, bahkan kepuasan dari kegiatan sehari-hari Anda. Yang berarti tentu anda harus berinteraksi dengan pelanggan, mempekerjakan dan mengelola staf, menunggu , menangani kebutuhan sehari-hari seperti memesan bahan, membersihkan , membayar sewa, pemasaran dan berurusan dengan pelanggan yang ingin duduk di meja anda sepanjang hari hanya untuk minuman seharga $2.”
Anda dapat mendapatkan petunjuk dari contoh ini dan menjadi perusahaan seperti Braintree dan InsuranceAgents.com yang dapat berhasil. Anda dapat menemukan makna apa yang Anda lakukan. Bekerja untuk dapat meningkatkan usaha Anda. Anda bisa mendapatkan sukacita dari pelanggan. Anda dapat bertemu dengan beberapa orang di lingkungan yang ada. Anda juga dapat mengetahui rincian dan proses sehari-hari yang dapat membuat anda lebih termotivasi. Yang paling penting adalah bagaimana cara Anda menjual, bukan apa yang Anda jual.
Mungkin arti “passion” di sini tidak romantis dan tidak ideal, tetapi jika hal itu dapat memberikan Anda kegembiraan dan keuntungan, maka itu tidak jelek . Anda akan dapat berjalan jalan dan memiliki  waktu luang untuk dapat melakukan apa yang anda inginkan.


di Plek Dari alamat ini:,,
http://startupbisnis.com/lupakan-passion-fokuslah-pada-proses/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar