Sabtu, 29 Juni 2013

Jika Tidak Siap Hadapi 4 Hal Ini, Jangan Mulai Bisnis Internet!


Editor’s note : Guest post ini ditulis oleh Andhika Wijaya Kurniawan, Managing Director of Success Professional Learning Center adalah seorang Internet Business Expert, Internet Business Coach, Trainer dan Consultant, telah sukses membantu setiap clients dalam memecahkan masalah dan mengembangkan bisnis baik online maupun offline dan membentuk branding di Internet.

Hai sahabat yang Luar Biasa,

Bisnis di Internet memang memiliki tantangan yang berbeda dengan bisnis secara Offline (konvensional) yang dimana dalam Bisnis di Internet Anda akan dihadapkan dengan seluruh pengunjung atau pengakses Internet dengan berbagai macam karakter serta berbagai macam tujuan (Netizen).
Banyak pelaku Bisnis di Internet (Online) dapat survive lebih dari 5 tahun dalam menjalani Bisnisnya melalui media Internet dan ada juga yang belum mencapai 2 tahun sudah bangkrut dan bahkan banting stir (beralih).
Memang tidak dapat dipungkiri bahwa bermain dalam dunia Internet/Digital persaingan lebih ketat daripada bermain dalam dunia konvensional akan tetapi peluang dalam dunia digital lebih besar daripada peluang dalam dunia konvensional. Sebagai contoh simple adalah persaingan dalam segi harga bisa berbeda 30%-60% antara sesama Web Developer akan tetapi memiliki kualitas yang tentunya masing-masing berbeda juga.
Ada yang bilang jika ingin mulai bisnis internet (online) harus memiliki kreatifitas agar survive dan saya membenarkan hal itu. Dari beberapa klien yang konsultasi, rata-rata gagal dan bingung mengembangkan bisnisnya di internet bukan karena tidak mampu, akan tetapi tidak dapat menciptakan sesuatu yang menarik atau sesuatu yang membuat bisnisnya unik sendiri sehingga perputaran keuangan atau management keuangan tersendat. Berbeda jika Anda perhatikan orang yang menjalankan bisnisnya di internet dan sukses, mereka rata-rata memiliki program dan perencanaan yang sudah disusun dengan baik yang mampu menarik perhatian Netizen untuk penasaran membaca dan mengikuti bahkan membeli.
Dari kesimpulan tersebut, saya mendapatkan empat hal yang harus Anda siapkan jika ingin terjun dalam membangun dan menjalankan bisnis dengan media Internet (online). Jika tidak siap hadapi dengan empat hal ini, jangan mulai Bisnis Internet (Online).

Menghadapi Penipuan

Dalam bisnis apapun pastinya tidak lepas dari hal penipuan. Dalam konvensional mungkin Anda dapat mencegah dengan melakukan survey terlebih dahulu atau meetup dengan calon pembeli. Akan tetapi dalam bisnis di internet, yang Anda lakukan adalah nekad untuk percaya membeli sebuah produk atau memesan jasa yang ditawarkan. Jika tidak siap, maka jangan pernah terjun dalam dunia digital.
Penipuan dalam dunia digital terhadap Netizen dapat terjadi karena sebuah faktor X yang dimana X tersebut adalah keuangan dan kebutuhan. Sebagai contoh simple, di facebook Anda pasti sering melihat penawaran gadget maupun smartphone dengan harga yang murah meriah daripada distributor resmi dengan alasan produk tersebut adalah black market. Dengan harga murah yang ditawarkan berarti sudah masuk dalam faktor Keuangan, sedangkan gadget adalah salah satu faktor kebutuhan yaitu gaya hidup. Jadi jangan heran jika banyak Netizen yang tergiur dengan harga murah sebuah gadget tanpa memikirkan perbandingan harga terhadap distributor resmi sebuah gadget mapun harga penjualan resmi yang dimana hampir mustahil untuk 50%- 65% lebih murah.

Menghadapi Kompetitor

Dalam bisnis apapun juga pasti memiliki persaing (kompetitor) yang dimana dalam bisnis ada dua jenis kompetitor yang saya andaikan sebagai berikut:
  • Kompetitor Sehat
  • Kompetitor Sakit
Kompetitor Sehat, biasanya adalah kompetitor yang bersaing dengan cara yang baik sesuai dengan etika bisnis. Dimana type kompetitor ini bersaing bukan dengan harga tapi bersaing secara kualitas baik dari segi layanan maupun jasa/produk.
Kompetitor Sakit, biasanya adalah kompetitor yang bersaing dengan cara menjatuhkan melalui cara-cara yang tidak sesuai dengan etika bisnis. Dalam dunia digital, kompetitor sakit atau tidak sehat biasanya akan melakukan atau membuat sebuah blog baru dengan statement yang menjatuhkan Anda. Jika ini terjadi, yang harus Anda lakukan adalah mempertahankan kualitas layanan dan produk/jasa kepada calon konsumen. Sedangkan dalam dunia konvensional, biasanya kompetitor sakit atau tidak sehat ini menggunakan berbagai macam cara untuk menjatuhkan Anda baik dengan fitnah, black magic dan sebagainya.
Dalam facebook, saya pernah berbagi quote yang isinya sebagai berikut:
If you have competitors in business, it’s mean you will learn and grow your business. Another benefit is you will learn about your self Passion to turn your business become better” (Bahasa Indonesia: “Jika Anda memiliki kompetitor dalam bisnis, itu berarti Anda akan belajar dan bisnis Anda berkembang. Keuntungan lainnya adalah Anda akan belejar tentang Passion Anda untuk menjadikan bisnis Anda lebih baik”).
Jadi jika Anda tidak siap dengan kehadiran dua type kompetitor tersebut, maka jangan pernah terjun dalam dunia digital.

Menghadapi Kegagalan

Jika tidak salah, Bob Sadino pernah berkata, “Semakin banyak Anda mengalami Kegagalan, maka semakin cepat Anda akan Sukses/Berhasil” dan saya setuju dengan statement beliau akan tetapi banyak orang yang salah menanggapi statement tersebut. Dalam dunia Bisnis Internet (Online) banyak yang menyerah ketika dalam jangka waktu dua tahun tidak menghasilkan dan akhirnya menutup usaha beserta domain yang sudah dijalani lebih dari satu tahun tersebut.
Kesalahan banyak orang dalam menanggapi statement tersebut biasanya terletak di “Gagal berarti jangan menyerah dan mengulang lagi agar dapat berhasil” yang padahal dari kegagalan adalah supaya kita dapat belajar dari kesalahan dan memperbaiki hal yang salah tersebut untuk di praktekan kembali.
Sebagai contoh kesalahan statement yang paling sering saya lihat adalah ketika seseorang menjalankan toko online dan sepi pengunjung, maka dia membuat domain yang baru dengan menjual produk yang sama dan cara yang sama juga. Jika dilakukan terus menerus tanpa evaluasi kesalahan, maka berapa banyak pun toko online yang dibuat, hasilnya akan sama saja.
Berbanding balik dengan orang yang berhasil menjalankan bisnisnya di internet dan menghasilkan jutaan bahkan ratusan juta dengan proses jatuh bangun (kegagalan) yang dijalankan. Mereka lebih cenderung belajar, evaluasi kesalahan yang pernah dilakukan dan memperbaiki kembali dengan berusaha tanpa menutup usaha yang sedang dijalankan (konsistensi).
Kegagalan umum atau permasalahan umum dalam bisnis internet (online), biasanya bukan karena produk atau jasa yang ditawarkan melainkan kurangnya promosi dan management keuangan.
Kebanyakan pemula (awam) berpikir cukup melakukan promosi satu kali kemudian calon konsumen/pembeli akan datang dan ini adalah kesalahan umum yang sering terjadi selain kesalahan dalam pengaturan/management keuangan.
Saya harap rekan-rekan tidak melakukan kesalahan ini.
Kesalahan lainnya yang fatal adalah terlalu mengandalkan diri sendiri daripada menggunakan seseorang atau memperkerjakan seseorang untuk menutupi kelemahannya. Di dunia digital, ada banyak sekali outsource yang dapat Anda gunakan untuk membantu mengembangkan bisnis yang Anda jalankan melalui media Internet. Sebagai contoh, jika Anda tidak dapat melakukan management keuangan untuk promosi, Anda dapat mencari sebuah agensi iklan untuk membantu manage pengeluaran/budget iklan Anda. Contoh lainnya, jika Anda tidak paham bagaimana cara meningkatkan brand dan profit, Anda bisa mencari sebuah agensi atau pun jasa yang mampu membantu Anda dalam melakukan hal itu.
Jadi jika Anda tidak siap menghadapi kegagalan dan berani memperbaikinya, maka jangan pernah terjun dalam dunia digital.

Menghadapi Diri Sendiri

Ini adalah hal yang tersulit yang banyak menjadi keluh kesah pelaku bisnis di internet. Terkadang permasalahan dalam menghadapi diri sendiri bukan berasal dari dalam diri melainkan lingkungan sekitar. Akan tetapi apapun permasalahan yang diberikan oleh lingkungan sekitar Anda dikembalikan lagi kepada diri Anda sendiri.
Pemikiran Bisnis Internet (Online) yang melekat dalam pemikiran beberapa masyarakat di Indonesia khususnya pemula (awam) adalah bekerja dari rumah, kapan pun dan dimanapun. Atau yang lebih parahnya adalah memiliki pemikiran “duduk, diam dan uang mengalir”. Pemikiran bekerja dari rumah, terkadang mampu memberikan atau mengeluarkan “perasaan malas” dalam diri. Walaupun tidak semunya seperti itu, akan tetapi secara umumnya hal ini terjadi. Karena itu dalam menjalankan Bisnis Internet (Online) harus memiliki komitmen dan konsisten dalam diri yang dimana bukan hanya sekedar menjalankan melainkan mampu mengembangkan.
Jika merasa terganggu dengan keadaan dalam rumah, maka komitmen untuk mengembangkan dengan menyewa sebuah kantor yang dimana Anda bisa tetap konsisten bahkan konsentrasi menjalankan bisnis Anda dengan media Internet. Contoh lainnya adalah jika Anda tetap ingin menjalankan dari rumah akan tetapi tidak ingin ada rasa malas, maka jangan pernah bekerja di dalam kamar. Siapkan satu ruangan untuk Anda bekerja atau menjalankan bisnis Anda di Internet. It’s simple kan?.
Jadi jika Anda tidak siap untuk menghadapi kekurangan dalam diri Anda sendiri, maka jangan pernah terjun dalam dunia digital.
Semoga artikel yang saya bagikan tentang “Jika tidak siap hadapi dengan empat hal ini, jangan mulai Bisnis Internet (Online)” dapat memberikan motivasi dan manfaat bagi Anda.

DI PLEK DARI ALAMAT:.,.
http://startupbisnis.com/jika-tidak-siap-hadapi-4-hal-ini-jangan-mulai-bisnis-internet-by-andhikawijaya/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar